Skip to main content

APA ITU "SELF-HARM" ??? KAMU HARUS TAHU !!!

Self-harm adalah saat masalah emosi berujung pada menyakiti diri sendiri karena tidak ada cara lain yang bisa membantunya. Self-harm, umumnya terjadi ketika seseorang merasa tak bisa lagi memahami serta menangani masalah emosinya. Mereka cenderung menampung semua emosi serta rasa frustasi, tanpa pengelolaan yang baik dan ini sangat berbahaya. Melansir laman sehatq.com, beberapa tindakan ini misalnya melakukan sayatan/goresan paada tubuh dengan benda tajam, memukul diri sendiri, atau menusuk kulit sendiri. Penyebabnya bisa jadi karena sulit mengekspresikan emosi, tidak bisa mengatasi trauma, tekanan psikologis, dan sebagainya. Untuk menghadapi hal ini, seseorang perlu merasa bahwa ia tidak sendiri dan ada yang sayang dengan dirinya. Perlu mengetahui bahwa dirinya berharga dan tentu ada yang mencintainya. Segera cari distraksi dan lakukan hal yang membantu mengendalikan stres. Cobalah untuk menulis, menggambar meski abstrak, dan sebagainya. Karena, jika self-harm dilakukan dan berkelanju

KISAH TUKANG BECAK YANG MERASA DILAYANI MASJID JOKOKARYAN



Kisah Tukang Becak, yang merasa dilayani Masjid Jokokaryan dengan Baik,  bikin Ketua DKM Menangis Haru.

"Ustadz, saya mau infaq untuk masjid,”

kata tukang becak itu sambil menyerahkan enam lembar uang kertas warna biru bergambar I Gusti Ngurah Rai.

"Kok banyak, Pak?” 

Sang Ustadz tahu, uang Rp 300.000 cukup banyak untuk seorang tukang becak.

"Ini uang BLT yang baru saya terima Ustadz,” jawab tukang becak, membuat mata Sang Ustadz berkaca-kaca.

“Sudah lama saya ingin menyumbang masjid ini Pak. Saya tiap hari mengayuh becak di daerah sini. Cukup jauh dari rumah" 

Saya sangat memerlukan masjid untuk ganti baju, mandi dan sebagainya. Awalnya saya pernah ke masjid lain untuk mandi, tapi kemudian saya dimarahi. "Masjid ini bukan tempat mandi!"

“Lalu saya datang ke masjid ini karena dengar dari teman, Masjid Jogokariyan sangat ramah untuk siapa saja. Dan saya membuktikannya. Saya mandi pagi dan siang hari tidak ada yang memarahi. Bahkan dipersilakan jika butuh sesuatu. Saya jadi suka dengan masjid dan suka sholat jamaah, Ustadz. Sejak saat itu saya sangat ingin berinfak untuk masjid ini jika punya uang. Dan alhamdulillah sekarang saya dapat BLT.”

Sang Ustadz tak kuasa menahan tangis karena haru.

Ibrah dari Kisah  Infaq Tukang Becak ;

Dari kisah infaq tukang becak ini, DKM atau Takmir Masjid perlu mengambil ibrah ; bahwa semestinya masjid itu melayani umat dan menjadi solusi. Dan ketika pelayanan masjid dirasakan oleh umat, mereka merasa memiliki, dan dengan ikhlas berinfaq kepada sesuatu yang mereka cintai.

Ustadz Muhammad Jazir, Ketua DKM Masjid Jogokariyan yang menjadi saksi ketulusan tukang becak itu mengungkapkan, pada tahun 1999, infaq di Masjid Jogokariyan hanya mencapai Rp 8.640.000 setahun. 

Setelah pelayanannya diperbaiki, infaq meningkat menjadi Rp 43 juta setahun pada tahun 2000-an. 

Meningkat terus pada kurun 2006-2008 menjadi Rp 225 juta per tahun. Lalu Rp 354 juta pada 2010. 

Dan kini, untuk infaq buka puasa saja mencapai milyaran rupiah.

Kedua, kita semua juga bisa mengambil ibrah dari tukang becak. Yang sangat ingin berinfak. Ia menunggu-nunggu kapan punya uang untuk berinfak. 

Dan saat menerima BLT, ia menginfakkan semuanya.

Bisa jadi, tukang becak itu telah melampaui kebajikan kita karena ia menginfakkan uang yang sebenarnya sangat ia butuhkan.

 Uang yang sebenarnya sangat ia sukai ketika mendapatkannya.

Kisah infaq seperti ini hendaknya menguatkan kembali semangat kita untuk berinfaq. 

Yang dengannya kita bisa mencapai kebajikan yang sempurna. 

Yang dengannya kita mendapatkan cinta dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Yang dengannya musibah tercegah dan bahagia hadir dalam jiwa. 

Dan dengannya semoga kita mendapatkan ridha-Nya dan dijadikan ahli surga. 

Inilah Pelajaran yang sangat berharga untuk dipetik dan diterapkan di masjid lain bahwa masjid harus melayani jamaahnya dengan baik dan ramah, dan menjadi solusi masalah yang dihadapi jamaah.

[Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Belajar

Comments

Popular posts from this blog

TIPE-TIPE TOXIC PERSON DI LINGKUNGAN SEKITAR YANG HARUS DI WASPADAI

1. The Controller Selalu berusaha untuk mengontrol atau mengatur orang0orang di sekitarnya, menganggap semua orang tidak dapat melakukan dengan baik. 2. The Narcissist Hanya peduli dengan dirinya, kurang dapat berempati, merasa diri lebih baik dari orang lain. 3. The Energy Vampire Senang mengkritik dan membully, pembuat masalah, menyerap energi positif orang di sekitar. 4.The Drama Magnet Suka membesar-besarkan hal-hal kecil yang terjadi, senang menggosip, senang mendramatisir masalah. 5. The Green Eyed Suka menyalahkan orang lain, playing victim, tidak suka jika orang lain mendapatkan kebahagiaan. 6. The Compulsive Liar Sering seklai berbohong, suka memanipulasi kebaikan orang dan membuat orang lain merasa bersalah.

HARTA REMPAH NUSANTARA INDONESIA

Lebih Dari 400 Tahun Yang Lalu, Bangsa Eropa Menemukan Rute Ke Maluku, Ternate Dan Tidore Karena Keberadaan Cengkeh, Lalu Mereka Saling Bersaing Untuk Menguasai Wilayah Di Jalur Rempah Tersebut. Bahkan Rempah Dinilai Hampir Seberharganya Emas. Maka Dari Itu, Kita Harus Saling Mengedukasi Tentang Rempah Kemudian Membangun Kembali Jalur Rempah Kita. Saat Ini, Setelah Diadakannya Spice Route Connection Indonesia (Src) 2019 , Kita Akan Bersama Mendukung Visi Maritim Indonesia, Yaitu Pengakuan UNESCO World Heritage For Indonesia Route 2021 . Luar Biasa Kejayaan Negeri Ini.... Kebaharian Nusantara menjadi jejak sejarah dimana berkembangnya pelayaran dan perdagangan dipicu oleh komoditi unggulan dari Nusantara, yakni rempah-rempah. Jejak tersebut yang membentuk Jalur Rempah; sebuah jalur abstrak tetapi nyata; dilaut dan didarat. Jalur Rempah inilah yang menjadi simpul peradaban bahari Nusantara, warisan budaya kebanggaan Indonesia. Bagaimana pentingnya sebuah narasi yang kuat dalam proses rek

KISAH RUSA BUNTING DI ANTARA PEMBURU DAN HARIMAU

Alkisah seekor rusa betina sedang bunting / Hamil Ketika hampir detik-detik kelahirannya, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di pinggir hutan yang berdekatan dengan sungai. Tiba-tiba..... sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi ! Terdengar suara gemuruh dari langit dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar kepermukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut. Ketika rusa ini menoleh ke kiri, tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya. Saat menoleh ke kanan, ia pun terkejut melihat seekor singa lapar yang siap menerkamnya.  Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain : 1. Mati dimangsa singa. 2. Mati terkena panah. 3. Mati terbakar. 4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai. Yang jelas ... Bahaya mengancam dari berbagai penjuru dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari. Lalu apa yang harus ia lakukan ? Bersedih dan merintih ? Menangis dan menjerit? Atau ia harus berlari sementara kondisinya begitu lemah ? Atau men