Self-harm adalah saat masalah emosi berujung pada menyakiti diri sendiri karena tidak ada cara lain yang bisa membantunya. Self-harm, umumnya terjadi ketika seseorang merasa tak bisa lagi memahami serta menangani masalah emosinya. Mereka cenderung menampung semua emosi serta rasa frustasi, tanpa pengelolaan yang baik dan ini sangat berbahaya. Melansir laman sehatq.com, beberapa tindakan ini misalnya melakukan sayatan/goresan paada tubuh dengan benda tajam, memukul diri sendiri, atau menusuk kulit sendiri. Penyebabnya bisa jadi karena sulit mengekspresikan emosi, tidak bisa mengatasi trauma, tekanan psikologis, dan sebagainya. Untuk menghadapi hal ini, seseorang perlu merasa bahwa ia tidak sendiri dan ada yang sayang dengan dirinya. Perlu mengetahui bahwa dirinya berharga dan tentu ada yang mencintainya. Segera cari distraksi dan lakukan hal yang membantu mengendalikan stres. Cobalah untuk menulis, menggambar meski abstrak, dan sebagainya. Karena, jika self-harm dilakukan dan berkelanju
Pemprov DKI Jakarta melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) miliki laboratorium kontainer Covid-19 baru yang berlokasi di RSKD Duren Sawit.
Ini adalah lab pemeriksaan PCR Covid-19 ketiga dibawah naungan Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta, selain dua lab yang sudah beroperasi yaitu Lab Covid-19 Labkesda dan lab kontainer RSUD Pasar Minggu.
Lab kontainer RSKD Duren Sawit ini miliki 300-400 sampel spesimen per harinya, dan terus ditingkatkan.
Yuk, lihat bagaimana wajah lab kontainer di RSKD Duren Sawit dan para nakes dalam penanganan Covid-19!
Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Lab pemerintahan, BUMN, dan swasta, hingga miliki 41 jaringan lab testing dengan total kapasitas 5.135 tes spesimen per hari, atau 35.945 tes spesimen per minggunya.
"Kami berupaya serius dalam penanganan pandemi ini. Disiplin masyarakat dibutuhkan untuk jaga jakarta agar masa PSBB Transisi dapat dilalui dengan aman. " Ujarnya
Comments
Post a Comment