Self-harm adalah saat masalah emosi berujung pada menyakiti diri sendiri karena tidak ada cara lain yang bisa membantunya. Self-harm, umumnya terjadi ketika seseorang merasa tak bisa lagi memahami serta menangani masalah emosinya. Mereka cenderung menampung semua emosi serta rasa frustasi, tanpa pengelolaan yang baik dan ini sangat berbahaya. Melansir laman sehatq.com, beberapa tindakan ini misalnya melakukan sayatan/goresan paada tubuh dengan benda tajam, memukul diri sendiri, atau menusuk kulit sendiri. Penyebabnya bisa jadi karena sulit mengekspresikan emosi, tidak bisa mengatasi trauma, tekanan psikologis, dan sebagainya. Untuk menghadapi hal ini, seseorang perlu merasa bahwa ia tidak sendiri dan ada yang sayang dengan dirinya. Perlu mengetahui bahwa dirinya berharga dan tentu ada yang mencintainya. Segera cari distraksi dan lakukan hal yang membantu mengendalikan stres. Cobalah untuk menulis, menggambar meski abstrak, dan sebagainya. Karena, jika self-harm dilakukan dan berkelanju
PMS atau premenstrual-syndrome adalah kondisi fisik yang kerap kali terjadi pada wanita sebelum atau saat menstruasi. Ternyata, jenisnya ada 4 tipe berdasarkan gejalanya loh.
- PMS Tipe A (Anxiety)
Saat menjelang menstuasi sering merasa khawatir dan cemas berlebihan, lebih labil, serta sensitif dan mudah tersinggung.
- PMS Tipe C (Craving)
Jadi ingin ngemil terus menerus, nafsu makan meningkat.
- PMS Tipe H (Hyperhydration)
Merasa berat badan naik dan jadi lebih gemuk karena perut kembung, payudara membesar, tangan dan kaki juga terasa lebih bengkak.
- PMS Tipe D (Depression)
Emosi sangat tidak stabil, suka ingin menangis tiba-tiba, susah tidur, dan suka bingung sama keadaan diri sendiri.
Comments
Post a Comment